10 Alat Musik Tradisionil Sunda Beserta Dengan Penjelasanya
10 Alat Musik Tradisionil Sunda Beserta Dengan Penjelasanya
Jumlahnya suku, kesenian serta kebudayaan di Indonesia membuat ketidaksamaan seolah makin indah bila kita berusaha untuk tutup ego kita sendiri serta tingkatkan perasaan toleransi kita pada sesama, jumlahnya orang yang coba mengadu kita sebaiknya kita singkirkan serta tidak mengambil pusing. Dibanding kita pikirkan perihal yang membuat tanah air jadi terpecah iris, mari kita bersama dengan pelajari serta memperluas wacana kita pada alat musik tradisionil, untuk sekarang ini aku ingin berusaha untuk membahas mengenai 10 alat musik tradisionil Sunda.
1. Bangbaraan
Bangbaraan adalah alat musik tradisionil Sunda peninggalan kerajaan Sukapura yang terbuat dari bambu bernada mirip ‘karinding’ serta dulu seringkali digunakan anak-anak menggembala kerbau, terpenting saat ritual misalin dikerjakan. Misalin ialah kebiasaan bersuci serta mengantar makanan (pontrang) yang dikerjakan masyarakat setiap saat mendekati Ramadan.
Memiliki bentuk serupa bilah angklung. Salah satunya ujung ruas diraut sampai mempunyai dua bagian. Satu lubang dibikin pada ujung yang lainnya. Waktu dibunyikan, suaranya serupa karinding. Bambu-nya diambil yang tua serta berkualitas. Bambu dijemur dahulu saat tiga bulan sebelum dibikin jadi celempung atau bangbaraan
2. Cacaian
Cacaian ialah alat musik tradisionil Sunda yang cukuplah unik. Tidak hanya sebab ukurannya yang sangat kecil, alat musik tradisionil ini membuahkan nada yang ramai tetapi tidak berisik ditelinga, suaranya terdengar seperti gemericik air yang mengalir.
Untuk mainkan alat musik ini sangat gampang, cukup hanya membolak-balik badan dari alat musik ini nanti ia akan membuahkan nada. Cacaian mempunyai bentuk berbentuk potongan batang bambu yang panjang serta dibuang ruasnya lantas berisi biji-bijian di bagian dalamnya.
3. Calung
Calung ialah alat musik purwarupa serta termasuk juga dalam type alat musik idiofon yang terbuat dari bambu, Calung cukuplah juga dikenal oleh penduduk Banyumas (salah satunya Kabupaten di Jawa Tengah). Sampai waktu, Calung yang kita kenali mempunyai 2 bentuk yang diketahui penduduk umum yaitu Calung Rantay serta Calung Jinjing.
Calung Rantay mempunyai 7 wilahan (ruas bambu) atau lebih yang tabungnya dideretkan serta diurutkan dari ukuran yang paling besar sampai paling kecil. Langkah mainkan alat musik Calung rantay yaitu dengan dipukul dengan dua tangan sekalian duduk sila, Calung type ini dapat kamu dapatkan terikat di pohon atau bilik rumah di daerah Banjaran, Bandung.
4. Degung
Degung ialah alat musik yang diketahui datang dari Sunda, menurut fungsinya Degung dibagi jadi 2 jenis makna yakni menjadi piranti gamelan Jawa dan menjadi sisi dari laras Salendro yang umumnya digunakan untuk menemani acara tradisionil seperti wayang, tari, kliningan, jaipongan dan sebagainya. Dulunya, Degung cuma dapat ditabuh dengan gendingan atau dengan instrumental serta sudah sempat ada larangan untuk memakai nyanyian dalam permainan degung ini di Cianjur pada tahun 1912-1920, sebab dipandang permainan musik itu akan terganggu “keseriusan”nya
5. Goong Tiup / Gong Tiup
Nada yang dibuat termasuk sangat unik, seperti pesawat yang tengah terbang dekat dengan kita digabung dengan nada layangan “koang” yang pitanya ditiup angin tetapi suaranya terdengar begitu tegas serta tidak menyumbang di telinga kita. Manfaat dari alat musik ini dapat jadi gong besar dan jadi gong kecil menjadi manakah yang aku kutip dari manfaat Goong tiup ini.
Goong tiup nyaeta goong anu dijieun tina awi gombong, diamenkeun ku langkah ditiup. Pungsina dapat menjadi goong gede jeung goong leutik (kempul). Gede-leutikna sora gumantung kana langkah ngeser jeung ngatur panyocok nu aya dina awi.
6. Kecapi Suling
Alat musik Kacapi ini begitu menempel dengan budaya Sunda serta sangat punya pengaruh pada kesenian Tembang Sunda atau Cianjuran sebab peranannya yang dipakai menjadi alat musik utama waktu pertunjukan berjalan. Kata “Kacapi” yang ditujukan mengacu pada tanaman Sentul yang dipercaya kayunya menjadi bahan pembuatan alat musik ini.
Kacapi suling adalah satu kotak resonansi yang mempunyai lubang dengan manfaat menjadi tempat keluarnya nada. Sisi samping dari kacapi type ini dibuat serta diukir sebaik-baiknya supaya memiliki bentuk serupa perahu. Dulunya alat musik Kacapi type ini dibikin dari bongkahan kayu yang langsung diukir.
7. Karinding
Tidak hanya Suling serta Goong Tiup, ada lagi alat musik tradisionil suku Sunda yang dimainkan lewat cara ditiup. Nama alat musik tradisionil sunda yang satu ini memang tidak asing sebab ada beberapa tempat orang untuk mencari alat musik Karinding. Beberapa tempat seperti Tasik, Garut, Cianjur membuat alat musik ini dari pelepah kawung (enau) serta tentu saja bila kamu mencari harga karinding alat musik tradisionil sunda yang pas harusnya kamu hadir langsung ke daerah ini sekaligus juga lakukan refreshing.
8. Kohkol
Kohkol ialah sebutan oleh suku Sunda untuk Kentungan, apa memang benar satu kentungan dapat dimainkan jadi alat musik? memang aneh terdengar,akan tetapi seperti yang kita ketahui pada kaum muslim bila kamu ingin bangun sahur pada bulan ramadhan, umumnya akan ada orang berkeliling-keliling mainkan kentongan bersama.
9. Suling
Suling adalah alat musik tiup yang manfaatnya mungkin kita sudah mengetahui bersama dengan, tidak hanya dapat dipakai untuk menghibur diri pribadi, Suling-pun juga dapat digunakan menjadi pengiring lagu, orkestra, aransemen lagu, serta tentu saja sebagai media belajar lagu tradisionil daerah. Alat musik tradisionil Sunda Suling tersebut juga tidak cuma populer di Indonesia saja, belakangan ini (2017) bila kamu mencari mengenai “Gamelan Susheela Raman” tentu kamu akan temukan realitas di mana ada alat musik seperti Suling yang dipertunjukkan dalam satu pentas musik, atau kamu dapat mencari video “tomorrow never knows” di internet.
10. Toleat
Tidak hanya alat musik tradisionil gamelan sunda, ada alat musik tradisionil lainnya yang tidak kalah menarik yakni Toleat. Toleat adalah alat musik tradisionil yang dimainkan lewat cara ditiup, Toleat dipercaya datang dari kebiasaan penduduk Pamanukan, Kab. Subang.
Menjadi, demikianlah mengenai 10 alat musik tradisionil Sunda yang sukses aku rangkaikan dari beberapa sumber. Beberapa alat musik seperti Kacapi, Calung, serta Karinding memang lebih diketahui menjadi alat musik tradisionil daerah Jawa Barat.
